Wang Yi Temui Sebagian Menlu Negara ASEAN dan Sekjen Asean
2021-06-09 17:11

(indonesian.cri.cn) Kantor Berita Xinhua: Hari Selasa kemarin (8/6), Menteri Luar Negeri Tiongkok, Wang Yi secara terpisah mengadakan pertemuan dengan sebagian Menteri Luar Negeri negara-negara ASEAN dan Sekjen ASEAN yang datang ke Kota Chongqiong, Tiongkok barat daya untuk menghadiri Konferensi Khusus Menteri Luar Negeri Peringatan 30 Tahun Hubungan Dialog Tiongkok-ASEAN.

Dalam pertemuannya dengan Erywan, Menteri Luar Negeri Brunei Darussalem, Wang Yi menyatakan, Tiongkok bersedia bersama Brunei mengembangkan persahabatan tradisional, memperdalam kerja sama penanggulangan pandemi, membangun bersama inisiatif “Sabuk dan Jalan” yang bermutu tinggi, dan mempertahankan momentum perkembangan sehat kemitraan strategis Tiongkok-Brunei. Pada kesempatan itu, Erywan menyatakan, pihak Brunei bersedia terus memberikan kontribusi yang positif, meningkatkan komunikasi dan koordinasi dengan Tiongkok, berbagi pengalaman pembangunan Tiongkok, serta lebih lanjut meningkatkan mutu dan taraf kerja sama ASEAN dan Tiongkok.

Dalam pertemuannya dengan Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi, Wang Yi menyatakan, Tiongkok sangat mementingkan hubungannya dengan Indonesia, bersedia mendorong kemitraan strategis komprehensif Tiongkok-Indonesia terus berkembang, memperkuat  kekuatan negara-negara berkembang, demi memberikan kontribusi baru dalam memelihara perdamaian dan pembangunan di kawasan bahkan seluruh dunia. Sementara itu, Retno menyatakan, Indonesia sangat mementingkan pengembangan hubungan ASEAN-Tiongkok, mengharapkan Tiongkok mengadakan lebih banyak kerja sama substantif, agar dapat menghadapi tantangan pasca pandemi dengan lebih baik dan mewujudkan lebih banyak kemenangan bersama yang saling menguntungkan.

Dalam pertemuannya dengan Menteri Luar Negeri Filipina, Teodoro Lochen, Wang Yi menyatakan, berdasarkan prinsip tetangga bersahabat yang tidak saling memprovokasi dan saling menjaga, Tiongkok bersedia bersama Filipina memajukan hubungan Tiongkok-Filipina agar sehat dan stabil. Dalam pertemuan itu, Lochen mengharapkan kedua negara mempererat hubungan tingkat tinggi, mempercepat kerja sama di bidang-bidang ekonomi dan perdagangan, instalasi infrastruktur dan keamanan internet. Pihak Filipina bersedia mempertahankan komunikasi dengan Tiongkok secara lebih bersahabat melalui cara diplomatik yang efektif.

Dalam pertemuannya dengan Menteri Luar Negeri Myanmar, U Wunna Maun Lwin, Wang Yi menyatakan, kebijakan persahabatan Tiongkok dengan Myanmar tidak akan terpengaruh oleh perubahan situasi dalam dan luar negeri Myanmar, Tiongkok selalu memihak segenap rakyat Myanmar. Di masa lampau, sekarang, dan di masa depan, Tiongkok akan selalu mendukung Myanmar memilih jalan pembangunan yang sesuai dengan keadaan negerinya sendiri. Tiongkok bersedia terus memajukan pembangunan komunitas senasib sepenanggungan Tiongkok-Myanmar. Sementara itu, U Wunna Maung Lwin menghargai dukungan Tiongkok terhadap proses rekonsiliasi damai dalam negeri Myanmar. Pihak Myanmar akan dengan teguh memperdalam persaudaraan antara Myanmar dan Tiongkok, bersedia bersama Tiongkok melawan pandemi dan memperdalam kerja sama.

Dalam pertemuannya dengan Sekretaris Jenderal ASEAN, Lim Jock Hoi, Wang Yi menyatakan, selama 30 tahun ini, hubungan Tiongkok-ASEAN telah mencapai lompatan perkembangan. Tiongkok mengharapkan Sekretariat ASEAN memberikan kontribusi yang lebih besar dalam menjembatani Tiongkok-ASEAN, berupaya bersama Tiongkok merintis prospek kerja sama yang lebih luas antara Tiongkok-ASEAN. Lim Jock Hoi menyatakan, dengan berdiri di atas titik sejarah yang baru, ASEAN bersedia berupaya bersama dengan Tiongkok, dengan teguh memelihara perdamaian dan kestabilan regional, sekuat tenaga mendorong pemulihan ekonomi regional, dan terus meningkatkan taraf pengembangan hubungan Tiongkok-ASEAN.