Konjen Qiu mengatakan, Tiongkok dan Indonesia adalah negara bersahabat yang mempunyai sejarah pertukaran yang cukup lama. Kedua negara sama sama merupakan negara berkembang yang multi-kulteral, multi-etnis dan multi-agama, memiliki banyak kesamaan dan potensi kerja sama yang sangat besar. Beliau senang sekali melihat bahwa dengan pimpinan presiden Xi Jinping dan presiden Joko Widodo, hubungan kedua negara sudah memasuki era terbaik dalam sejarah. Beliau berharap kedua pihak bisa lebih lanjut mendorong perkembangan hubungan mitra strategis komprehensif dan pembangunan “satu sabuk satu jalur”, mencapai lebih banyak hasil kerja sama, dan menguntungkan rakyat kedua negara. Mudah-mudahan, dengan perkunjungan ke Lampung ini, kedua pihak bisa menemukan dan menggali lebih banyak peluang kerja sama antara provinsi Lampung dengan provinsi-provinsi dan kota-kota di Tiongkok. Konsulat Jenderal Tiongkok berkeinginan kerja sama dengan semua lapisan masyarakat lokal untuk mempromosikan perkembangan kerja sama persahabatan di berbagai bidang.

Konjen Qiu secara spesifik memberikan penjelasan tentang situasi terbaru Tiongkok dalam pencegahan epidemi Covid-19. Beliau mengatakan, sejak munculnya epidemi Covid-19, presiden Xi Jinping memerintah semua rakyat Tiongkok untuk bekerja keras bersama memerangi epidemi. Epidemi Covid-19 adalah tantangan semua umat manusia. Pemerintah Tiongkok memegang konsep kesatuan nasib umat manusia, bersikap bertanggung jawab terhadap kesehatan penduduk Tiongkok dan keamanan kesehatan publik dunia, menggunakan keunggulan sistem sosial Tiongkok, telah mengambil tindakan pencegahan epidemi yang paling lengkap, paling ketat, dan paling menyeluruh. Orang Tiongkok telah memberikan kontribusi besar dan pengorbanan besar. Regulasi yang terkait sedang mendapat hasil yang baik. Kami percaya diri untuk memenangi perang terhadap epidemi ini. Sekarang Tiongkok sedang merencanakan pencegahan epidemi serta perkembangan ekonomi dan sosial, sudah mulai kembali ke order normal dan akan bekerja keras untuk memenuhi tujuan perkembangan ekonomi dan sosial tahun ini. Konjen Qiu mengatakan, pada 11 Februari, presiden Jokowi dan presiden Xi Jinping berbicara lewat telepon, beliau mengatakan bahwa rakyat Indonesia selalu berdiri bersama rakyat Tiongkok. Beliau juga percaya Tiongkok bisa memenangi epidemi ini dengan cepat. Berbagai lapisan masyarakat telah membantu dan mendukung Tiongkok melalui donasi, surat, video dan lain-lain. Hal ini mencerminkan hubungan persahabatan kedua negara yang sangat mendalam. Tiongkok berkeinginan untuk menjalin kerja sama yang lebih kuat dengan Indonesia dan sosial internasional, membagikan pengalaman Tiongkok serta mencegah epidemi bersama.