Konsul Jenderal Tiongkok di Medan Qiu Weiwei Menerbitkan Tulisan Berjudul “Bersama Membangun Masa Depan yang Indah” di Media Arus Utama Lampung
2020-06-22 10:13
   Pada 22 Juni, Konsul Jenderal Tiongkok di Medan Qiu Weiwei menerbitkan tulisan di halaman depan Lampung Post, media arus utama Lampung, yang berjudul “Bersama Membangun Masa Depan yang Indah”.

Konjen Qiu dalam tulisan ini memperkenalkan pekerjaan dan tugas konsulat jenderal. Beliau mengatakan dalam tulisan ini bahwa sudah mengunjungi Provinsi Lampung pada bulan Maret tahun ini dan bertemu dengan perwakilan Gubernur, Kapolda, Komando Daerah Militer, Kepala Imigrasi Kota Bandar Lampung, serta melakukan perbincangan tentang kerja sama antara kedua belah pihak di berbagai bidang. Ini adalah kunjungan pertama beliau ke Provinsi Lampung sejak menjabat sebagai Konsul Jenderal, meski singkat, kunjungan ini telah memberikan kesan yang indah. Di sini kaya akan sumber daya pariwisata, budaya etnik lokal beragam, terdapat pemandangan alam seperti gunung berapi, pantai pasir putih, taman ekologis alami, serta banyak peninggalan sejarah dan budaya. Kopi Robusta juga terkenal.

Hubungan Provinsi Lampung dan Tiongkok juga memiliki sejarah panjang. Pada awal Dinasti Ming (abad ke-14), Lampung telah mengirim utusan ke Tiongkok dan tercatat dalam sejarah Tiongkok. Memiliki letak geografis yang bagus, menghadap Laut Jawa di timur, Samudra Hindia di barat, dan Selat Sunda di selatan, merupakan pusat transportasi penting di Sumatra Selatan dan memiliki potensi besar untuk pengembangan. Kondisi topografi yang berbeda di Provinsi Lampung juga telah menciptakan sistem ekonomi lokal yang beragam. Industri perikanan dan pertanian berkembang pesat, produk air berlimpah, tanaman, kelapa sawit, karet, dan perkebunan lainnya berkembang dengan baik, dan ekspor produk telah memberikan kontribusi besar bagi pengembangan ekonomi lokal.

Tiongkok dan Provinsi Lampung memiliki kerja sama di berbagai bidang. Saat ini, Tiongkok merupakan salah satu sumber utama investasi di Provinsi Lampung. Pada tahun 2018, Tiongkok menempati urutan kedua di antara negara investasi asing di Provinsi Lampung, dan peringkat ketujuh di antara negara asal impor di Provinsi Lampung. Kedua belah pihak memiliki ruang yang lebih besar untuk kerja sama dalam bidang industri makanan, pertanian, pembangunan infrastruktur, teknologi komunikasi, dll..  Saat ini, terdapat 3 perusahaan Tiongkok yang berinvestasi di Provinsi Lampung, proyek investasi meliputi produksi baja, perkebunan kelapa sawit dan taman industri, produksi pakan dan budidaya, dll, dengan total investasi lebih dari 120 juta dolar AS. Kami bersedia untuk memperkuat pertukaran dengan Provinsi Lampung dan bersama-sama mendorong kerja sama bilateral untuk mencapai hasil yang saling menguntungkan.

Pertukaran budaya dan pendidikan adalah bagian penting dari pertukaran bilateral. Saat ini, banyak perguruan tinggi dan universitas Tiongkok telah menjalin hubungan persahabatan dengan komunitas pendidikan Provinsi Lampung serta memberikan beasiswa, yang meliputi Guangxi Normal University, Guilin University of Electronic Technology, Henan University of Traditional Chinese Medicine, Weinan Normal University, Huaqiao University Cabang Xiamen, Liming University, Fuzhou University of Internasional Studies and Trade, dll. Kami berharap dapat meningkatkan pengertian dan pemahaman antara kedua belah pihak melalui pertukaran humaniora. Konsulat Jenderal Tiongkok di Medan bersedia untuk bekerja sama dengan orang-orang dari semua lapisan masyarakat di Provinsi Lampung untuk terus mendorong pertukaran bilateral dan kerjasama pragmatis, dan di bawah situasi baru mendorong pengembangan yang mendalam dari persahabatan tradisional antara kedua belah pihak.

Sejak merebaknya virus Covid-19, di bawah kepemimpinan dan komando pribadi Presiden Xi Jinping, Tiongkok dengan sikap yang bertanggung jawab terhadap kehidupan dan kesehatan rakyatnya sendiri serta kesehatan dan keselamatan publik dunia, telah mengadopsi langkah-langkah pencegahan dan pengendalian yang paling komprehensif, ketat dan menyeluruh. Melalui upaya yang sulit, pencegahan dan pengendalian epidemi Tiongkok telah mencapai hasil strategis yang luar biasa. Pada tanggal 7 Juni, Tiongkok merilis buku putih "Tindakan Tiongkok untuk Memerangi Covid-19", menggunakan fakta dan data untuk memperkenalkan kepada dunia proses sulit Tiongkok dalam memerangi epidemi. Tiongkok dengan segera memberitahu komunitas internasional tentang informasi situasi epidemi, berbagi pengalaman pencegahan dan pengendalian, memberikan bantuan kemanusiaan, dan mendukung situasi anti-epidemi global. Persatuan dan kerja sama adalah senjata paling kuat bagi komunitas internasional untuk mengatasi epidemi. Tiongkok selalu berpegang pada konsep komunitas senasib umat manusia, berjuang bersama dengan semua negara di dunia dan bersama-sama membangun komunitas sehat umat manusia.

Tiongkok dan Indonesia adalah tetangga yang bersahabat yang saling membantu. Sejak merebaknya Covid-19, kedua negara telah bekerja sama untuk saling membantu. Presiden Xi Jinping dan Presiden Joko Widodo telah berkomunikasi via telepon serta bertukar surat dan pesan untuk saling memberikan simpati dan dukungan. Pemerintah kedua negara juga saling menyumbangkan barang anti-epidemi kepada satu sama lain. Pemerintah Tiongkok baik pusat maupun provinsi dan kota serta perusahaan Tiongkok telah memberikan bantuan kepada Indonesia yang berjumlah sekitar 10 juta lebih dolar AS. Tiongkok juga secara aktif membantu Indonesia dalam pembelian bahan medis utama di Tiongkok. Selain itu juga membagikan pengalaman dalam pencegahan dan pengendalian epidemi, para ahli medis kedua belah pihak juga telah beberapa kali mengadakan pertemuan video, selain itu perusahaan Tiongkok yang berada di Indonesia juga turut memberikan sumbangan, bersama dengan rakyat Indonesia menghadapi kesulitan. Konsulat Jenderal Tiongkok di Medan merasakan kesulitan yang sedang dihadapi wilayah kekonsuleran dan bersedia memberikan bantuan sesuai kemampuan, selain itu, Konjen Tiongkok juga telah menyumbangkan barang anti-epidemi seperti masker kepada pemerintah provinsi dan kota di wilayah kekonsuleran. Kami percaya bahwa di bawah kepemimpinan pemerintah Indonesia dan upaya bersama semua pihak, Indonesia pada akhirnya akan mengatasi epidemi ini.

13 April 2020 adalah peringatan ke 70 tahun pembentukan hubungan diplomatik antara Tiongkok dan Indonesia. Presiden Xi Jinping dan Presiden Joko Widodo saling memberikan pesan selamat untuk merayakan momen bersejarah ini dan setuju terus mendorong pengembangan kemitraan strategis komprehensif Tiongkok-Indonesia untuk memberikan manfaat bagi kedua negara dan rakyat mereka serta berkontribusi pada kemakmuran dan stabilitas regional dan global. Selama 70 tahun terakhir, hubungan Tiongkok-Indonesia telah membuat kemajuan besar dan membawa manfaat nyata bagi masyarakat kedua negara, kepercayaan antar politik kedua negara terus ditingkatkan, kerja sama pragmatis terus berjalan, dan pertukaran di berbagai bidang diperluas secara komprehensif. Kerjasama ekonomi dan perdagangan merupakan bagian penting dari hubungan bilateral. Dalam beberapa tahun terakhir, pengembangan berkelanjutan kerjasama Tiongkok-Indonesia telah memberi manfaat dan berkontribusi bagi kedua negara dan masyarakat, seperti secara efektif mendorong pengembangan industri Indonesia, secara aktif mendorong ketenagakerjaan Indonesia, terus meningkatkan tingkat tenaga kerja Indonesia, meningkatkan tingkat pengaturan modern dan industrialisasi untuk Indonesia, mendorong  pengembangan manufaktur, meningkatkan daya saing internasional produksi dan memperluas ekspor. Diharapkan untuk kedepannya, seiring dengan skala perdagangan bilateral Tiongkok-Indonesia menempati urutan teratas dibandingkan dengan Tiongkok dengan negara ASEAN lainnya dengan investasi dua arah yang semakin dalam dan stabil, Tiongkok-Indonesia akan semakin memperdalam persilangan strategis serta memperluas dan memperdalam kerja sama untuk membawa manfaat yang lebih nyata ke Indonesia.

Mendirikan titik awal baru dan memanfaatkan peluang baru, kedua belah pihak akan terus menyuntikkan konotasi baru ke dalam kemitraan strategis yang komprehensif antara Tiongkok dan Indonesia sesuai dengan konsensus penting yang dicapai oleh kedua kepala negara dan menambah dorongan baru untuk pembangunan daerah. Konsulat Jenderal Tiongkok bersedia bekerja dengan semua pihak untuk lebih memperluas ruang kerja sama antara Provinsi Lampung dan Tiongkok, serta mendorong kerjasama di bidang ekonomi, perdagangan, budaya, ilmu pengetahuan dan teknologi, pembangunan infrastruktur dan lainnya untuk lebih meningkatkan kualitas dan mutu. Mari kita semua menantikan perkembangan pertukaran dan kerjasama persahabatan Tiongkok-Indonesia yang lebih besar dan lebih cepat di era setelah epidemi!