Wakil Konsul Jenderal Tiongkok Wang Jun mengunjungi Provinsi Bengkulu
2019-09-20 16:22

Pada tanggal 19 September, Wakil Konsul Jenderal Tiongkok di Medan, Wang Jun mengunjungi Provinsi Bengkulu, bertemu dengan Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah; Wakil Walikota Bengkulu, Dedy Wahyudi, dan Wakil Ketua Kantor Imigrasi Bengkulu, Agus untuk melakukan perbincangan, selain itu juga mengunjungi perusahaan-perusahaan Tiongkok setempat.

Wakil Konjen Wang menyatakan bahwa di bawah kepemimpinan para pemimpin Tiongkok dan Indonesia, ruang lingkup kerja sama bilateral terus berkembang dan kemitraan strategis yang komprehensif terus meningkat. Usulan Presiden Xi Jinping untuk bersama-sama membangun inisiatif "Jalur Sutra Maritim Abad ke-21" sangat cocok dengan konsep "Poros Maritim Dunia" yang diusul oleh Presiden Joko Widodo. Pada tanggal 28 Juni 2019, Presiden Xi Jinping dan Presiden Joko Widodo bertemu kembali. Kedua pihak mencapai konsensus penting dalam hal menciptakan era baru yang saling menguntungkan, bersama membangun prospek baru "Satu Sabuk Satu Jalur", memperdalam hubungan ekonomi dan perdagangan, srta mendorong pembangunan proyek utama. Saat ini, ada semakin banyak perusahaan Tiongkok yang berinvestasi dan dibangun di Pulau Sumatera. Proyek mata pencaharian berskala besar termasuk pembangkit listrik, jalan tol, kereta LRT, pabrik pakan, dll. telah satu per satu terealisasi, secara efektif meningkatkan kualitas hidup masyarakat lokal dan lapangan kerja. Tahun 2020 adalah peringatan ke-70 tahun dari pembentukan hubungan diplomatik antara Tiongkok-Indonesia. Hubungan antara kedua negara menghadapi peluang baru pembangunan. Diharapkan Bengkulu dapat memanfaatkan hubungan Tiongkok-Indonesia untuk memasuki periode terbaik dalam sejarah, meningkatkan lingkungan dan menarik investasi, serta menggunakan kualifikasi terbaik untuk memikat investor, yang kemudian dapat memberi manfaat kepada masyarakat setempat. Konsulat Jenderal Tiongkok bersedia mendorong pertukaran dan kerja sama antara wilayah kekonsuleran termasuk Bengkulu dengan Tiongkok di bidang politik, ekonomi, perdagangan, budaya, pendidikan, pertanian, ilmu pengetahuan dan teknologi, pariwisata, dll. Selain itu, juga mempererat hubungan bilateral.

Gubernur Rohidin menyambut kunjungan Wakil Konjen Wang ke Provinsi Bengkulu. Beliau mengatakan bahwa dalam beberapa tahun terakhir, kerja sama antara pemerintah Tiongkok dan Indonesia telah diperdalam, semakin banyak perusahaan Tiongkok telah datang ke Bengkulu untuk berinvestasi dan melakukan pembangunan pembangkit listrik dan infrastruktur lainnya, yang telah meningkatkan kekurangan daya listrik lokal. Infrastruktur seperti pembangkit listrik dan jalan yang diinvestasikan dan dibangun oleh perusahaan Tiongkok sangat kondusif untuk meningkatkan standar hidup masyarakat lokal dan mendorong pengembangan ekonomi lokal. Berbagai provinsi di Tiongkok dan Provinsi Bengkulu memiliki ruang besar untuk kerja sama, diharapkan peluang kerjasama bilateral dapat diperluas dengan tujuan memberikan lebih banyak manfaat bagi masyarakat. Gubernur Rohidin berharap untuk memperkuat kerja sama antara Provinsi Bengkulu dengan provinsi dan kota di Tiongkok dalam bidang pertanian, terutama di industri kopi, sehingga lebih banyak konsumen Tiongkok dapat mencicipi kopi Bengkulu dengan kualitas baik dan rasa yang istimewa. Pemerintah Provinsi Bengkulu berharap dapat bekerja sama dengan Konsulat Jenderal Tiongkok di Medan untuk terus berupaya meningkatkan kerja sama bilateral di berbagai bidang.

Wakil Walikota Dedy menyatakan bahwa Kota Bengkulu memiliki banyak budaya dan tempat wisata yang unik. Saat ini, pemerintah kota berencana untuk membangun kembali proyek "Kampung Tiongkok", dengan harapan mempromosikan budaya Tiongkok, meningkatkan integrasi berbagai kelompok etnis, dan menarik lebih banyak wisatawan Tiongkok serta memperluas pengaruh Kota Bengkulu. Pemerintah Kota Bengkulu bersedia mempererat  hubungan  dan kerja sama dengan Konsulat Jenderal Tiongkok di Medan serta berkontribusi pada dorongan pertukaran humaniora dan kerjasama pariwisata antara kedua belah pihak.

Wakil Ketua Kantor Imigrasi Bengkulu, Agus menyatakan bahwa Indonesia sekarang telah memberikan fasilitas bebas visa bagi 169 negara, termasuk Tiongkok, dan menyambut lebih banyak turis datang berkunjung dan investor Tiongkok untuk mencari kerjasama dan peluang investasi di kota Bengkulu. Beliau menyatakan bahwa Kantor Imigrasi bersedia untuk menjalin hubungan baik dengan Konsulat Jenderal Tiongkok di Medan dan terus berusaha keras untuk memberikan dukungan dan layanan kepada perusahaan Tiongkok lokal dan warga negara Tiongkok.

Wakil Konjen Wang mengunjungi proyek PLTU Batubara Bengkulu. Proyek ini adalah proyek pembangkit listrik tenaga batubara pertama yang diinvestasikan dan dikembangkan oleh Power Construction Corporation of China di Indonesia sebagai tanggapan atas inisiatif nasional "Satu Sabuk Satu Jalur". Ini juga merupakan proyek keempat yang dibangun setelah perusahaan Sinohydro Bureau 8 Co.,Ltd. membangun pembangkit listrik di Aceh, Kalimantan Timur dan Pangkalan Susu. Wakil Konjen Wang berharap perusahaan Tiongkok lokal dapat mematuhi hukum dan peraturan setempat, menghormati adat dan kebiasaan, melindungi lingkungan alam, memikul tanggung jawab sosial masyarakat, serta berkontribusi pada pengembangan hubungan persahabatan antara kedua negara.