Konjen Qiu menyampaikan bahwa Indonesia merupakan negara tetangga dan sahabat dari Tiongkok, dan juga tempat di mana gagasan “Jalur Sutra Maritim Abad ke-21” pertama kali dicanangkan. Presiden Xi Jinping dan Presiden Joko Widodo telah beberapa kali melakukan pertemuan dan mencapai kesepakatan yang penting dalam mengembangkan hubungan bilateral, memperdalam sinergi antara inisiatif “Satu Sabuk Satu Jalan” dengan strategi “Poros Maritim Dunia”. Dua negara juga secara stabil terus mendorong pembangunan bersama proyek dalam rangka “Koridor Ekonomi Komprehensif Regional”, kerja samadi berbagai bidang terus menjadi lebih dalam dan pragmatis. Tiongkok telah merupakan mitra dagang terbesar selama 8 tahun berturut-turut, dan juga 3 tahun berturut-turut merupakan negara investor asing terbesar ketiga bagi Indonesia.

      Konjen Qiu juga mengatakan bahwa kerja sama Tiongkok dengan provinsi Kepri mengalami perkembangan pesat dalam beberapa tahun terakhir, sudah banyak perusahaan Tiongkok yang meletakkan akar di provinsi Kepri, kerja sama di bidang tenaga listrik, infrastruktur, industri manufaktur dan lainnya secara nyata telah berhasil membuahkan prestasi. Di tahun 2018, turis Tiongkok yang berkunjung ke provinsi Kepri mencapai 260 ribu orang, dan ini berhasil menjadi penggerak dalam mendorong peningkatan pertukaran personil dan saling pengertian masyarakat antara Tiongkok dan Indonesia. Provinsi Kepri dan provinsi beserta kota-kota di Tiongkok memiliki potensi dan prospek kerja sama yang luas, terutama di bidang perdagangan, investasi, infrastruktur dan pertukaran humaniora. Terutama di bidang infrastruktur, Tiongkok memiliki keunggulan yang nyata dan berkemampuan untuk merealisasikan kerja sama dengan provinsi Kepri secara efisien. Konsulat Jenderal Tiongkok di Medan juga menyatakan kesediaan bersama dengan pemerintah provinsi Kepri dalam mempererat komunikasi, memperluas kerja sama dan memberikan kontribusi baru dalam perkembangan hubungan persahabatan Tiongkok-Indonesia.

    Plt Gubernur Kepri Isdianto mengucapkan terima kasih atas kedatangan Konjen Qiu, memperkenalkan industri pariwisata dan infrastruktur Kepri dan menyatakan bahwa provinsi Kepri kaya akan sumber daya, dan juga memiliki potensi untuk mengembangkan pariwisata, perikanan laut maupun pertanian dan bidang lainnya. Pemerintah provinsi Kepri bersedia untuk memperkuat komunikasi dan kerja sama, dan juga menyambut baik perusahaan-perusahaan Tiongkok yang ingin datang berinvestasi di Kepri.