Konsulat Jenderal Tiongkok di Medan Mengadakan Resepsi Festival Musim Semi 2020 di Riau
2020-01-10 12:50

Pada 9 Januari, Konsulat Jenderal Tiongkok di Medan mengadakan resepsi Festival Musim Semi 2020 di Pekanbaru, Riau. Lebih dari 300 orang, termasuk Konjen Qiu Weiwei, Wakil Gubernur Provinsi Riau, Edy Nasution, Perwakilan Walikota Pekanbaru, Pemda, Pemko, Paguyuban Tionghoa, perwakilan perusahaan Tiongkok, dan wartawan media.

Konjen Qiu menyampaikan salam Tahun Baru kepada para tamu. Beliau menyatakan bahwa tahun 2019 yang baru saja berlalu merupakan tahun yang luar biasa. Rakyat Tiongkok merayakan peringatan ke-70 berdirinya Republik Rakyat Tiongkok dengan meriah, berhasil mengadakan KTT kedua Belt and Road Forum untuk Kerjasama Internasional dan China International Import Expo, pembangunan ekonomi berkualitas tinggi membuat kemajuan yang stabil, PDB per kapita mencapai 10 ribu dolar AS. Lebih dari 10 juta orang berhasil mengentas kemiskinan. Pada tahun 2020, Tiongkok akan sepenuhnya memberantas kemiskinan, membangun masyarakat makmur, dan mencapai tujuan pertama sepanjang abad. Menghadapi perubahan dunia yang belum pernah terjadi sebelumnya, Tiongkok akan konsisten dalam membangun komunitas senasib umat manusia, dan selalu menjadi pembangun perdamaian dunia, kontributor pembangunan global, dan pelindung tatanan internasional.

Konjen Qiu mengatakan bahwa tahun 2019 adalah tahun hubungan Tiongkok-Indonesia yang telah mencapai tingkat tinggi dan membuat langkah besar. Tiongkok-Indonesia terus memperdalam dan membuat kemajuan dalam bersama membangun "Satu Sabuk Satu Jalan". Kemajuan substansial telah dibuat dalam proyek-proyek ikonik seperti Kereta kecepatan tinggi di Indonesia dan lain-lain. Tiongkok telah mempertahankan status mitra dagang terbesar di Indonesia selama 9 tahun berturut-turut, pada saat bersamaan, juga menjadi sumber investasi dan wisata utama, tujuan studi luar negeri terbesar kedua bagi Indonesia. Riau memiliki keunggulan letak geografis yang jelas, kaya akan sumber daya alam dan budaya. Konsulat Jenderal Tiongkok di Medan bersedia untuk bekerja dengan semua lapisan masyarakat Riau dalam mendorong kemajuan yang berkelanjutan dalam kerja sama antara provinsi dan kota-kota Tiongkok dengan Riau, dan benar-benar bermanfaat bagi masyarakat setempat. Diharapkan agar warga dan paguyuban Tionghoa akan terus berfungsi sebagai jembatan dalam mendorong pertukaran humaniora dan kerja sama pragmatis Tiongkok-Indonesia, serta berkontribusi dalam mendorong keserasian masyarakat dan persahabatan kedua negara.

Wakil Gubernur Edy mengatakan bahwa provinsi Riau adalah provinsi multi-etnis, multi-budaya dan multi-agama, semua kelompok etnis, termasuk etnis Tionghoa dapat hidup dalam keharmonisan dan integrasi multi-budaya. Provinsi ini memiliki ekonomi yang dinamis dan berpotensi besar untuk pengembangan pariwisata. Pembangunan infrastruktur seperti pelabuhan, tol antar provinsi dan kota, kereta api, dan lain-lain semakin berkembang, dan menarik perhatian semakin banyak investor asing. Pemprov Riau berharap untuk melanjutkan hubungan yang lebih dekat dengan Tiongkok di masa depan untuk meningkatkan saling pengertian dan bersama-sama memperdalam kerja sama pragmatis di berbagai bidang.

Wakil Ketua Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia mengatakan mereka akan mewarisi dan meneruskan budaya tradisional Tionghoa, selalu sehati dan berusaha mendorong pengembangan hubungan persahabatan bilateral antara Tiongkok dan Indonesia dengan tindakan nyata.

 

 

Suasana di resepsi sangat meriah, dan para tamu saling memberikan ucapan Tahun Baru. Paguyuban Tionghoa dan murid-murid lokal masing-masing menampilkan penampilan tari barongsai, tarian pembuka, wushu dan tarian modern yang luar biasa serta mendapatkan tepuk tangan yang meriah dari para tamu.

 

 

 

Konjen Qiu juga menerima wawancara dari media lokal.