Pada 15 September 2019, Konsul Jenderal Tiongkok di Medan, Qiu Weiwei berjumpa dengan Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, dan keduanya melakukan perbincangan.
Konjen Qiu menyatakan dalam enam tahun sejak pembentukan kemitraan strategis komprehensif antara Tiongkok dan Indonesia serta di bawah kepemimpinan Presiden Xi Jinping dan Presiden Joko Widodo, kerja sama pragmatis antara kedua negara telah semakin maju dan pertukaran persahabatan semakin erat. Tiongkok dan Indonesia telah secara resmi membuka kerja sama untuk membangun "Koridor Ekonomi Komprehensif Regional", menyuntikkan dorongan baru ke dalam perluasan kerja sama lebih lanjut antara kedua negara. Tahun lalu, Tiongkok menjadi tujuan ekspor dan sumber impor terbesar di Provinsi Sumatera Utara. Semakin banyak perusahaan Tiongkok datang ke Sumut untuk berinvestasi dan mendirikan pabrik. Diyakini bahwa kerja sama pragmatis antara kedua belah pihak akan terus membawa manfaat nyata bagi masyarakat kedua negara.
Konjen Qiu mengucapkan terima kasih kepada Gubernur dan Pemerintah Provinsi Sumut atas perhatian yang diberikan dalam hubungan persahabatan Tiongkok-Indonesia serta dukungan atas pekerjaan Konsulat Jenderal Tiongkok. Beliau mengatakan bahwa Provinsi Sumut dan Provinsi Guangdong adalah provinsi bersaudara (sister province), dan kedua belah pihak memiliki prospek luas dalam kerja sama. Konsulat Jenderal Tiongkok bersedia bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Sumut, secara aktif mendorong pertukaran Sumut-Tiongkok, yang kemudian mencapai hasil yang saling menguntungkan, serta berkontribusi untuk meningkatkan hubungan persahabatan antara Tiongkok-Indonesia.