Konsul Jenderal Tiongkok di Medan, Madam Qiu Weiwei menghadiri acara gelar griya virtual dengan tema “Bertemu Cahaya Bertemu Kasih – Kebahagiaan di Garis Lintang Nol” yang diselenggarakan oleh China Energy Investment Group Co., Ltd pada tanggal 17 Juni 2021,  dan menyampaikan pidatosecara virtual. Direktur Pusat Media Massa Komisi Pengawasan dan Administrasi Aset Milik Negara Dewan Negara Tiongkok (SASAC News Center) Yang Jingbai  dan Manajer Umum China Energy InvestmentGroup Co., Ltd Liu Guoyue juga ikut menghadiri acara tersebut. Lebih dari 20 (dua puluh) perusahaan media massa termasuk People's Daily, Xinhua News Agency, China Media Group, Guangming Daily, Economic Daily, dan China Daily juga turut berpartisipasi dalam acara tersebut.

Dalam pidato yang berlangsung secara virtual tersebut, Konjen Qiu Weiwei sepenuhnya meyakini adanya kontribusi positif yang diberikan oleh anak perusahaan China Energy Investment Group Co., Ltd, PT. Guo Hua Energi Musi Makmur (GH EMM) INDONESIA terhadap pengembangan sosial dan ekonomi lokal dan mendorong kerja sama ekonomi dan perdagangan negara Tiongkok dan Indonesia. Beliau menyampaikan bahwa, Tiongkok dan Indonesia sebagai negara besar yang sedang berkembang dan merupakan negara dengan pertumbuhan ekonomi yang penting, memiliki kepentingan bersama yang luas dengan peluang kerja sama di masa depan yang besar. Beberapa tahun terakhir, di bawah kepemimpinan strategis Presiden Xi Jinping dan Presiden Joko Widodo, kedua belah pihak menyinergikan Inisiatif “Sabuk dan Jalan” dan Gagasan “Poros Maritim Dunia”, dan telah membuahkan hasil dalam kerja sama bidang ekonomi, budaya serta bidang lainnya. Selama pandemi, Tiongkok dan Indonesia telah bergerak bersama memerangi wabah, mengejar pertumbuhan bersama, menunjukkan vitalitas dalam hubungan bilateral kedua negara, dan kerja sama perdagangan serta investasi berhasil tumbuh berkembang melawan tren. Beberapa waktu lalu, Anggota Dewan Negara sekaligus Menteri Luar Negeri Tiongkok, Wang Yi mengadakan pertemuan dengan utusan khususPresiden Indonesia, penggerak utama hubungan kerja sama dengan Tiongkok, Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi, dan kedua belah pihak sepakat untuk mendorong kemajuan dalam kemitraan strategis komprehensifTiongkok-Indonesia,  bersama-sama menghadapi tantangan pasca pandemi serta merealisasikan keuntungan bersama yang lebih besar. Dengan upaya dari kedua belah pihak, diyakini bahwa hubungan antar kedua negara akan  mencapai perkembangan yang lebih besar dan pasti akan menciptakan manfaat serta kesejahteraan yang lebih besar bagi rakyat kedua negara.

  Konjen Qiu Weiwei menyebutkan bahwa perusahaan Tiongkok terutama badan usaha milik pemerintah pusat Tiongkok merupakan kekuatan utama dalam mewujudkan inisiatif “Sabuk dan Jalan”dan kemajuan hubungan kerja sama ekonomi dan perdaganganTiongkok-Indonesia. Diharapkan PT. GH EMM INDONESIA dalam kondisi menjalankan pekerjaan pencegahan pandemi, juga terus dengan stabil melanjutkan pekerjaan pembangunan proyek, berpartisipasi aktif dalam bisnis sosial lokal, terus meningkatkan kemampuan inovasi perusahaan dan mendalami kondisi pasar Indonesia, membangun lebih banyak proyek berkualitas, dan memberikan konstribusi baru dalam mewujudkan inisiatif “Sabuk dan Jalan” yang berkualitas tinggi dan menciptakan hubungan persahabatan dan kerja sama saling menguntungkan antara Tingkok dan Indonesia. Konsulat Jenderal Tiongkok di Medan akan selalu berpegang teguh pada pedoman “Berorientasi pada Rakyat, Diplomasi untuk Rakyat”, dalam memberikan perlindungan dan pengawalan bagi perusahaan-perusahaan termasuk PT. GH EMM Indonesia yang berada di dalam wilayah kekonsuleran.  

  Acara gelar griya virtual kali ini ditampilkan melalui lensa film dokumenter yang membawa penonton menjelajahi PLTU Muara Enim PT. GH EMM INDONESIA. Selain itu, juga secara realtime melakukan komunikasi daring dengan para pegawai Tiongkok maupun Indonesia yang sedang berada di lokasi proyek dan menampilkan kondisi kerja serta kehidupan nyata dari staf lokal serta kontribusi yang diberikan perusahaan terhadap perkembangan ekonomi sosial lokal dan peningkatan kehidupan masyarakat kepada perusahaan media massa Tiongkok  maupun publik.

 Proyek PLTU Muara Enim Sumatera Selatan (Sumsel) ini merupakan investasi luar negeri pertama untuk proyek terintegrasi IPP tenaga uap batu bara oleh China Energy Investment Group Co., Ltd, tahap pertama dari proyek ini adalah memasang generator turbin kondensasi uap kapasitas 2x150 MW, yang didukung dengan tambang batu bara terbuka berkapasitas produksi tahunan sebesar 2,1 juta ton, yang dimana juga merupakan salah satu pembangkit listrik penting di jaringan listrik Sumatera Selatan.

Proyek ini juga telah menciptakan sejumlah rekor baru dalam konstruksi pembangkit listrik di Indonesia. Sejak beroperasi hingga sekarang, proyek ini telah menyediakan lebih dari 2.000 lapangan pekerjaan untuk masayarakat lokal, secara efektif mengatasi keterbatasan pasokan listrik di wilayah Sumsel, mendapatkan pujian dari berbagai jajaran pemerintah dan instansi manajemen operasional Indonesia, dan berhasil membentuk citra merek industri ketenagalistrikan Tiongkok.