Pada tanggal 26 Juli, Konsul Jenderal Republik Rakyat Tiongkok di Medan, Qiu Weiwei menghadiri acara penandatanganan letter of intent antara Guangzhou dan Jambi secara online untuk pembentukan hubungan kota persahabatan (sister city). Walikota Guangzhou Wen Guohui, Walikota Jambi Syarif Fassa, Sekretaris UCLG ASPAC Bernadia Irawati Tjandradewi, Duta Besar Indonesia untuk Tiongkok Djauhari Oratmangun, Ketua Pusat Fasilitasi Kerjasama Kementerian Dalam Negeri RI Heriyandi Roni juga menghadiri acara tersebut.
Konjen Qiu dengan hangat mengucapkan selamat kepada Guangzhou dan Jambi atas pembentukan hubungan kota persahabatan. Beliau menyatakan Tiongkok dan Indonesia meningkatkan hubungan menjadi kemitraan strategis yang komprehensif pada tahun 2013, dan hubungan bilateral menyambut periode penting pada perkembangan pesat. Setelah pandemi, kedua negara telah bergandengan tangan dan saling membantu dalam perang melawan pandemi. Kerja sama vaksin antara kedua negara juga telah menjadi yang terdepan. Hubungan kerja sama yang bersahabat semakin diperdalam. Dua kepala negara telah berkomunikasi via telepon sebanyak empat kali. Pertemuan pertama Mekanisme Kerjasama Dialog Tingkat Tinggi Tiongkok-Indonesia berhasil diadakan dan telah mencapai serangkaian konsensus penting. Pertukaran antar kota kondusif untuk memperdalam pertukaran dan kerja sama bilateral. Diyakini bahwa pembentukan hubungan persahabatan kota antara Guangzhou dan Jambi akan membawa lebih banyak peluang untuk pertukaran dan kerja sama ekonomi, perdagangan, dan humaniora antara kedua kota dan bermanfaat bagi masyarakat setempat. Konsulat Jenderal Tiongkok di Medan bersedia memberikan dukungan dan bantuan untuk pengembangan hubungan persahabatan antara kedua kota, dan berharap dapat bekerja sama dengan semua sektor di wilayah kekonsuleran untuk bersama-sama mendorong pengembangan berkelanjutan kemitraan strategis komprehensif Tiongkok-Indonesia.
Konjen Qiu juga menyatakan 1 Juli tahun ini merupakan seratus tahun pembentukan Partai Komunis Tiongkok. Sekretaris Jenderal Xi Jinping menghadiri KTT secara online antara Partai Komunis Tiongkok dan para pemimpin partai dunia pada 6 Juli, membahas kerja sama dan merencanakan pengembangan bersama dengan para pemimpin lebih dari 500 partai politik dan organisasi politik berasal lebih dari 160 negara, termasuk Indonesia. Tiongkok bersedia bekerja sama dengan semua negara di dunia, termasuk Indonesia, untuk teguh menjadi pembangun perdamaian dunia, kontributor pembangunan global, dan pembela tatanan internasional, serta mendorong pembangunan komunitas senasib umat manusia. Tiongkok bersedia bekerja sama dengan Indonesia untuk terus berupaya dalam meningkatkan kesejahteraan kedua bangsa dan menjaga perdamaian serta pembangunan di kawasan dan dunia.
Wen Guohui, Walikota Guangzhou, dalam sambutannya menyatakan bahwa Kota Jambi adalah ibu kota Provinsi Jambi, dengan industri yang beragam, infrastruktur yang lengkap, dan sumber daya pariwisata yang kaya. Guangzhou selalu memiliki pertukaran ekonomi dan humaniora yang erat dengan kota-kota di Indonesia, dan memiliki dasar yang baik untuk pertukaran dengan Kota Jambi. Penandatanganan letter of intent ini diharapkan sebagai titik tolak baru untuk dapat secara aktif melakukan kerjasama dan pertukaran kedua belah pihak. Di waktu yang bersamaan, juga dapat memperkuat kerjasama kesehatan keduanya dan mendorong pelaksanaan proyek kerjasama terkait, yang dapat memberikan manfaat bagi rakyat sesegera mungkin. Diyakini hubungan kedua kota akan semakin erat dan jalan kerjasama akan semakin lebar. Beliau juga berharap Kota Jambi segera menang melawan pandemi, kota berjalan makmur dan berkembang, dan rakyat hidup bahagia dan sehat.
Walikota Jambi Syarif Fassa mengucapkan terima kasih kepada semua pihak atas dukungan dan bantuan dalam pembentukkan hubungan persahabatan kedua kota tersebut. Kedua kota menandatangani letter of intent untuk kerjasama, menunjukkan tekad mereka untuk bertukar dan bekerja sama di bidang pariwisata, pendidikan, dan kesehatan. Diharapkan untuk lebih meningkatkan kerjasama, berbagi pengalaman dan informasi pembangunan dan pengembangan perkotaan, memperdalam kerjasama dalam pengembangan usaha medis dan kesehatan serta memerangi pandemi.
Duta Besar Indonesia untuk Tiongkok Djauhari Oratmangun, Sekretaris UCLG ASPAC Bernadia Irawati Tjandradewi, Ketua Pusat Fasilitasi Kerjasama Kementerian Dalam Negeri RI Heriyandi Roni masing-masing mengucapkan selamat kepada kedua kota tersebut atas terbentuknya hubungan persahabatan dan diharapkan hubungan persahabatan kedua kota akan semakin baik, kerjasama antara Tiongkok dan Indonesia terus diperdalam, yang kemudian dapat memberikan lebih banyak manfaat bagi masyarakat kedua belah pihak.