Pada tanggal 20 Desember 2021, Konsul Jenderal Republik Rakyat Tiongkok di Medan, Madam Qiu Weiwei menyampaikan salam perpisahan kepada masyarakat Tionghoa dan perkumpulan komunitas Tionghoa dalam wilayah kerja konsuler secara online. Ketua Dewan Pengurus Perhimpunan Masyarakat Indonesia Tionghoa Sumatera Utara (MITSU) Fadjar Suhendra, Ketua Pembina Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) Sumatera Utara dr. Indra Wahidin, Ketua Harian MITSU Juswan Tjoe, Ketua Yayasan Keluarga Besar Wijaya Alianto Wijaya beserta 20 (dua puluh) lebih pemimpin perkumpulan komunitas Tionghoa dalam wilayah konsuler ikut menghadiri acara pertemuan secara virtual tersebut.

Dalam sambutannya, Konjen Qiu Weiwei mengulas secara mendalam pengalamannya di Indonesia selama dua setengah tahun, dan bertugas di Medan adalah waktu yang tak akan terlupakan dalam 30 (tiga puluh) tahun karir diplomatiknya. Kehangatan dan persahabatan komunitas Tionghoa dalam wilayah kerja konsuler beserta pemandangan indah Indonesia akan menjadi kenangan yang tak terlupakan. Tahun ini merupakan tahun yang penting dalam sejarah Tiongkok, seratus tahun berdirinya Partai Komunis Tiongkok memimpin rakyat Tiongkok mewujudkan tujuan seratus tahun pertama dan memulai perjalanan baru menuju realisasi tujuan seratus tahun kedua kebangkitan besar Tiongkok. Di bawah kepemimpinan strategis Presiden Xi Jinping dan Presiden Joko Widodo, hubungan pemerintah, partai politik, lembaga legislatif dan aspek bidang lainnya antara negara Tiongkok dan Indonesia dari hari ke hari semakin erat, perwujudan secara mendalam sinergi inisiatif Sabuk dan Jalan beserta gagasan Poros Maritin Dunia, membawa kemajuan positif terhadap hubungan bilateral dua negara dalam keadaan yang tidak biasa. Sejumlah proyek kerjasama ekonomi dan perdagangan dalam wilayah konsuler juga berhasil mencapai hasil yang baik, volume perdagangan dengan Tiongkok meningkat dari tahun ke tahun, dan ekspor produk-produk berkualitas seperti karet, minyak kelapa sawit dan lainnya juga semakin meningkat. Kegiatan pertukaran budaya, terutama dalam hal pendidikan bahasa Mandarin di daerah dalam wilayah kerja konsuler semakin berkembang pesat, kota Guangzhou dan Kota Jambi juga telah berhasil menjalin hubungan kerjasama kota kembar (sister city). Saat merebaknya pandemi covid-19, komunitas Tionghoa dalam wilayah konsuler beserta masyarakat lokal secara aktif mendukung Tiongkok dalam penanganan pandemi, provinsi Guangdong, kota Chengdu dan provinsi serta kota-kota lainnya masing-masing menyumbangkan bantuan material penanggulangan pandemi ke kota-kota kembar dalam wilayah kerja konsuler seperti provinsi Sumatera Utara, kota Medan dan daerah lainnya, dengan saling membantu menunjukkan hubungan persahabatan yang mendalam antara masyarakat dua negara dan memberikan makna terhadap semangat rakyat Tiongkok dan Indonesia dalam membangun komunitas dengan masa depan bersama bagi umat manusia.

Konjen Qiu Weiwei mengatakan bahwa pencapaian yang tersebut di atas tidak terlepas dari dukungan dan partisipasi dari masyarakat Tionghoa di daerah dalam wilayah konsuler. Komunitas Tionghoa di Indonesia sejak lama telah bekerja keras, memberikan kontribusi penting bagi pembangunan ekonomi dan sosial Indonesia, dan terus tekun mendorong hubungan pertukaran kebudayaan dan kerja sama pragmatis antara Tiongkok dan Indonesia. Komunitas Tionghoa dalam wilayah konsuler, selama masa pendemi mendukung negara leluhur dengan tindakan nyata tidak hanya dalam hal perang melawan pandemi, tetapi juga memberikan bantuan penuh kepada kantor Konjen dalam melaksanakan kegiatan sumbangan bantuan penanggulangan pandemi. Dengan ini, secara tulus menyampaikan terima kasih kepada masyarat Tionghoa dan perkumpulan komunitas Tionghoa atas dukungan terhadap pelaksanaan pekerjaan konsulat maupun pelaksanaan dari tugas saya. Juga dengan tulus berharap bahwa mayoritas komunitas Tionghoa dapat terus mengembangkan keunggulan yang dimiliki, mendorong perkembangan dan mempererat hubungan kemitraan strategis komprehensif Tiongkok dan Indonesia, dan menciptakan lebih banyak berkah bagi masyarakat dua negara.

Pemimpin perkumpulan komunitas Tionghoa yang menghadiri pertemuan virtual ini juga menyampaikan keengganan mereka terhadap berakhirnya masa tugas Konjen Qiu Weiwei, juga sepenuhnya menegaskan dan memuji pencapaian luar biasa Konjen Qiu Weiwei selama masa jabatannya, memuji Konjen Qiu Weiwei yang telah menyelesaikan misi tugas dengan cemerlang, dan berharap semua terus berjalan lancar bagi Konjen Qiu Weiwei setelah pulang ke Tiongkok. Semua pemimpin perkumpulan komunitas Tionghoa menyatakan bahwa dalam beberapa tahun terakhir, hubungan daerah dalam wilayah konsuler dengan Tiongkok di berbagai bidang terus meningkat, hubungan bilateral dalam bidang ekonomi, perdagangan, pendidikan, kebudayaan dan lainnya berhasil mendapatkan kemajuan yang besar, dan kerja sama pencegahan dan penanggulangan pandemi berhasil membuahkan hasil secara efektif. Semua ini tidak terlepas dari kerja keras seluruh staf kantor Konjen di bawah pimpinan Konjen Qiu Weiwei. Komunitas Tionghoa di pulau Sumatera akan terus mempertahankan tradisi-tradisi yang baik, secara aktif mendorong pertukaran dan kerja sama antara masyarakat kedua negara, dan memberikan kontribusi baru yang lebih besar bagi warisan persahabatan antara Tiongkok dan Indonesia.