Konsul Jenderal Tiongkok di Medan, Qiu Weiwei Menyampaikan Salam Perpisahan kepada Gubernur Provinsi Sumatera Utara
2022-12-27 18:43

Pada tanggal 26 Desember, Konsul Jenderal Republik Rakyat Tiongkok di Medan, Qiu Weiwei, melakukan kunjungan perpisahan kepada Gubernur Provinsi Sumatera Utara, Edy Rahmayadi. Ketua eksekutif Perhimpunan MITSU, Juswan Tjoe, dan Kepala Biro Perekonomian Setdaprovsu, Naslindo Sirait juga ikut hadir dalam pertemuan tersebut.

Konjen Qiu mengatakan bahwa Tiongkok dan Indonesia adalah tetangga bersahabat yang terpisahkan oleh lautan, hubungan persahabatan dan kerjasama antara kedua belah pihak telah berlangsung selama lebih dari 70 tahun sejak pembentukan hubungan diplomatik. Saat ini, di bawah arahan strategis Presiden Xi Jinping dan Presiden Joko Widodo, kemitraan strategis komprehensif kedua negara terus berkembang secara mendalam. Tiongkok telah menjadi mitra dagang terbesar Indonesia selama bertahun-tahun, dan Indonesia telah menjadi salah satu tujuan terpenting bagi investasi asing langsung Tiongkok. Kedua negara telah menjalin komunikasi yang erat dan kerja sama yang mendalam dalam memerangi pandemi dan mewujudkan pemulihan ekonomi. Tahun ini menandai peringatan 100 tahun berdirinya Partai Komunis Tiongkok. Tiongkok dengan tenang menanggapi perubahan abad dan pandemi di abad ini, mencapai awal yang baik untuk "Rencana Lima Tahun ke-14", dan akan terus memberikan peluang baru bagi dunia dengan perkembangan baru Tiongkok.

Konsul Jenderal Qiu dengan gembira mengenang masa-masa yang tak terlupakan bekerja dan tinggal di Sumut, Indonesia, ia berterima kasih kepada Gubernur Edi atas kontribusi positifnya terhadap pengembangan kerja sama bilateral yang bersahabat dan dukungan kuatnya terhadap pekerjaan Konsulat. Ia mengatakan bahwa Provinsi Sumut merupakan provinsi terbesar di Pulau Sumatera. Sejak dibentuknya provinsi bersaudara dengan Provinsi Guangdong, Tiongkok pada tahun 2002, kedua belah pihak telah mencapai hasil yang memuaskan dalam kerjasama di bidang ekonomi, perdagangan, budaya dan pendidikan. Diharapkan hubungan persahabatan bilateral akan semakin diperkuat pada peringatan 20 tahun tahun depan. Konsulat Jenderal Tiongkok di Medan bersedia untuk terus bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Sumut dan teman-teman dari semua lapisan masyarakat untuk meningkatkan pertukaran humaniora antara kedua belah pihak, memajukan kerja sama pragmatis bilateral, dan terus melakukan upaya tak untuk pendalaman berkelanjutan kemitraan strategis komprehensif Tiongkok-Indonesia dan peningkatan berkelanjutan kesejahteraan kedua bangsa.

Gubernur Edi sepenuhnya mengapresiasi kontribusi Konjen Qiu dalam mendorong kerjasama yang saling menguntungkan antara Tiongkok dan Provinsi Sumatera Utara selama masa jabatannya. Dia mengatakan bahwa hubungan Tiongkok-Indonesia memiliki sejarah panjang, dan kedua bangsa telah memiliki hubungan persahabatan sejak zaman kuno. Dia sangat senang bertemu dengan Konsul Jenderal Qiu beberapa kali untuk membahas bagaimana lebih meningkatkan hubungan bilateral. Ia berharap dapat terus memperkuat pertukaran dan kerjasama di berbagai bidang dengan Tiongkok di masa depan, terutama dalam pembangunan infrastruktur dan pertukaran humaniora seperti pelatihan atlet. Gubernur Edi juga mendoakan Konsul Jenderal Qiu Weiwei mendapatkan kelancaran dan perjalanan yang menyenangkan di akhir masa jabatannya.